PERTOLONGAN TUHAN

Mat 15:21-28

Setiap orang merindukan pertolongan dari siapa saja ketika berada dalam keadaan sulit. Karena itu, kita harus mencari sumber yang tepat untuk mendapatkan pertolongan dan itu adalah Tuhan (Maz 3:9).  Untuk itu, Pada saat seperti ini sangatlah penting bagi kita untuk memikirkan langkah-langkah apa yang harus kita lakukan supaya kita mendapatkan pertolongan Tuhan. Dalam Matius 15:21-28, memuat sebuah kisah menarik tentang pertolongan dari Tuhan.

1. Datang kepada Tuhan (Ay 22)

Cara terbaik untuk mencari pertolongan adalah datang kepada Tuhan karena Ia adalah Tuhan yang penolong (Maz 46:2). Tuhan suka menolong orang yang menantikan pertolongannya pada waktu berada dalam kesesakan. mungkin kita memerlukan pertolongan Tuhan bagi hidup kita sama seperti perempuan Kanaan tetapi dengan masalah yang berbeda. apapun itu masalah kita datanglah kepada Tuhan dengan membawa kepadanya karena dari Tuhanlah datang pertolongan bagi kita (Maz 3:9)

2. Tantangan Iman (Ay 23-27)

Ketika kita membutuhkan pertolongan Tuhan maka kita akan masuk dalam proses yang disebut tantangan iman. Tantangan iman ini adalah suatu komitmen bahwa kita percaya dan sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan untuk menolong kita. Kadangkala tantangan iman meminta kesabaran kita yang cukup lama untuk menantikan waktu Tuhan. Seringkali juga kita dituntut untuk tidak mencari pertolongan dari pihak lain kecuali hanya kepada Tuhan. Hal yang perlu kita mengerti adalah banyak orang percaya, tidak mau melewati proses ini atau merasa tidak sanggup padahal itu hanyalah cara Tuhan untuk membuat kita tetap berharap pada-Nya.

3. Jawaban Doa (Ay 28)

Penantian terhadap datangnya sebuah pertolongan dari Tuhan akhirnya datang setelah melewati ujian iman dan karakter. Ujian iman adalah untuk menunjukkan sikap yang tidak goyah dan terus berharap serta percaya dengan mengandalkan Tuhan. Ujian karakter berkaitan dengan kesabaran kita menantikan datangnya pertolongan Tuhan tersebut.

Merenung Sejenak

Belajar dari nasihat membuat kita lebih bijak, belajar ilmu membuat kita mencari pintar, belajar dari kesalahan membuat kita berpengalaman dan belajar dari Firman membuat kita menjadi berhikmat. EdP

Masalah dapat menjadi kawan atau lawan anda. Kawan kalau ia membuat anda lebih maju dan lebih baik. Lawan kalau ia membuat anda jatuh, menyerah dan kalah. Terserah anda untuk menyebut dan memperlakukan sebagai apa masalah yang anda hadapi. EdP

Success is determined by preparation, opportunity and luck factor. EdP

Tuhan menciptakan isteri sebagai penolong yang memberi keseimbangam dlm kehidupan suami, menolong melakukan hal-hal kecil yang penting, menolong menjaga karakter dan reputasi suami serta menolong suami untuk berhasil. EdP

Kehebatan sejati dibangun dari hal-hal kecil yang dilakukan dengan hebat. EdP

Posted with WordPress for BlackBerry.

Mengolah Kehidupan

Dalam kehidupan kita setiap hari sangtlah penting untuk terus berharap kepada Tuhan. Kita harus belajar untuk tahu mengolah cara hidup kita setiap hari supaya kita dapat menjalaninya dengan baik, produktif, efektif dan efisien. Berikut ini berdasarkan Ibrani 13:5-6 terdapat beberapa tips praktis supaya kita dapat mengolah hidup kita adalah:
 
1. Mampu mengolah prioritas secara benar (ayat 5).
Kita merupakan orang percaya yang harus hidup dengan cerdas dan cermat. Karena itu, diperlukan kemampuan mengolah prioritas dengan benar. Tidak salah kita bekerja untuk mendapatkan uang tapi kita harus hati-hati jangan sampai karena itu kita mengabaikan dan melupakan keluarga yang menjadi alasan mengapa kita bekerja. Untuk itu, Keluarga haruslah tetap menjadi prioritas yang lebih tinggi di atas pekerjaan kita.

2. Mampu mencukupkan diri dalam segala keadaan (ayat 5).
Rasa cukup berasal dari dalam hati dan itu akan menentukan tingkat kepuasan untuk segala sessuatu yang kita kejar dalam usaha dan pekerjaan kita setiap hari. Kekayaan yang besar tidak akan pernah memuasakn seseorang sampai ia merasa cukup dengan apa yang ia miliki. Jadi biarlah kita mengembangkan kecerdasan rasa cukup supaya kita mendapatkan kepuasan dalam hidup ini.
 
3. Mampu memfokuskan diri kepada janji Tuhan (ayat 6).
Kita harus membuat janji Tuhan jadi focus kita sehingga ketika kita berada dalam masalah kita akan melihat pertolongan Tuhan yang tepat pada waktunya. Tuhan telah berjanji bahwa Dia tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita karena Dialah sang penolong yang membuat kita tidak usah takut lagi.

Posted with WordPress for BlackBerry.

Posted with WordPress for BlackBerry.

BILUR KRISTUS MENYEMBUHKAN

“Oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh.” (1 Petrus 2:24B)
 
Kata Yunani untuk bilur berasal dari kata mōlōps (μώλωψ) yang bearti bilur atau luka akibat pukulan. Bilur yang Yesus alami akibat pukulan pada waktu pra penyaliban mejadi jaminan sekaligus janji kesembuhan bagi kita semua, bukan hanya itu saja bilur Yesus itu TELAH menyembuhkan kita. Kata menyembuhkan diterjemahkan dari kata iaomai (ἰάομαι) yang menggunakan bentuk tindakan atau kejadian yang telah terjadi di masa lampau pada suatu kurun waktu dan tidak pernah diulang-ulang lagi. Ini menunjukkan bahwa kesembuhan kita telah terjadi dan sah secara hukum karena itu tidak perlu dilakukan berulang-ulang.

Dalam Kristus melalui bilurNya kita telah disembuhkan. Kesembuhan itu adalah hak milik kita dalam Kristus Yesus. Sebelum kita sakit dan ketika kita sakit sebenarnya kesembuhan telah dilakukan oleh Kristus. Tugas kita adalah mengakui dan merealisasikan kesembuhan secara agresif dan terus menerus.

Kesembuhan yang telah terjadi harus direalisasikan dengan pengakuan dan tindakan bahwa kita benar-benar telah sembuh serta doa yang mengklaim kesembuhan kita kepada Tuhan supaya berlaku dengan efektif secara jasmaniah. Untuk itu, kesembuhan yang terjadi harus direalisasikan dengan doa yang mengklaim kesembuhan atas dasar Firman Allah. Pengakuan bahwa kita telah benar-benar sembuh oleh bilur Yesus dan tindakan dalam nama Yesus yang menyatakan iman kita karena apa yang kita yakini adalah apa yang akan kita dapatkan. Soli Deo Gloria. DP

Posted with WordPress for BlackBerry.

Camkanlah!!!

Melakukan perbuatan mulia dan besar dengan hasil yang memuaskan hanya dapat dilakukan bersama dengan Allah. Maz 108:14 GKSI KA

Level percaya kita menentukan level yang akan kita capai & dapatkan dalam hidup ini. Percayalah kepada Tuhan & kita akan dapatkan. Mat 15:28. GKSI KA

Pristiwa apapun yang terjadi dlm hidup kita ini, janganlah kuatir karena Tuhan menjamin bahwa itu semua akan menhasilkan kebaikan bagi kita. Tetaplah percaya maka kbaikan Tuhan akan kita lihat. RM 8:28 GKSI KA

Janganlah pernah menyerah karena Tuhanlah yg akan membuat kita berhasil. Tetaplah percaya. Neh 2:20. GKSI KA

Serahkanlah segala usaha dan pekerjaanmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya maka Ia akan membuatmu berhasil. Neh 2:20 GKSI KA

Kekuatan yang kita miliki dari Tuhan mengatasi kekuatan dari pencobaan-pencobaan yang kita alami. Tetaplah Percaya dan Tuhan akan menolong kita. 1 Kor 10:13 GKSI KA.

Tuhan dapat membuat perbedaan dalam hidup ini dengan satu atau dua orang dan itu tidak sukar bagiNya untuk melakuknnya. Jadilah org itu dan tetaplah percaya.1 Sam 14:6 GKSI KA

Setiap potensi, talenta dan pengalaman yang kita miliki merupakan bekal untuk berkarya lebih baik dalam hidup ini. Tetap percaya dan Lakukan yang terbaik. Kol 3:23. GKSI KA

Mendptkan apa yg kita minta dan doakan dari Tuhan ditentukan oleh iman kita bahwa itu sudah diberikan Tuhan. Percayalah maka kita akan menerimanya. Mrk 11:24. GKSI KA

Posted with WordPress for BlackBerry.

Orang Yang Bahagia

Bahagia merupakan sebuah kata yang selalu mendatangkan sukacita dan kesenangan kepada semua orang yang mendambakannya. Kebahagiaan tidak ditentukan oleh apa yang kita  miliki tetapi oleh rasa cukup dan rasa puas atas apa yang kita miliki. Dalam Mazmur 1:1-3 diungkapkan kepada kita tentang rahasia memiliki hidup yang bahagia yaitu :

1.     Orang yang bahagia adalah mereka yang menjaga perilakunya – Maz 1:1
Perilaku merupakan sesuatu yang mempengaruhi kehidupan kita dan orang lain. Orang bahagia adalah mereka yang tidak mengikuti nasihat yang fasik dan jahat, tidak berbuat dosa dan salah serta tidak suka menghina dan merendahkan orang lain.

2.     Orang yang bahagia adalah mereka yang memusatkan perhatiannya kepada Firman Tuhan – Maz 1:2
Orang yang kehilangan konsentrasi akan mudah dikalahkan bukan karena lawannya lebih baik tetapi karena fokusnya yang meleset. Orang percaya harus selalu memusatkan perhatian kepada Firman Tuhan karena itu merupakan cahaya bagi kehidupan yang gelap.

3.     Orang yang berbahagia adalah mereka yang menata pola pikirnya dengan tekun – Maz 1:3
Pikiran yang kuat dan sehat merupakan hasil dari cara berpikir yang baik. Pikiran menentukan kebahagiaan karena kebahagiaan selalu dimulai dari cara kita berpikir.

KESANGGUPAN KITA ADALAH PEKERJAAN ALLAH

“Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah” – 2 Korintus 3:5

Sebagai orang percaya kita harus mengerti bahwa apapun yang kita buat dan kerjakan, jika itu berhasil semua karena anugerah dan pekerjaan-Nya. Sebagai orang percaya, kita harus mengerti bahwa kesanggupan kita dalam berbagai hal yang kita lakukan merupakan pekerjaan yang Allah lakukan melalui diri kita. Berikut ini beberapa kebenaran yang mengungkapkan hal itu:

Tuhan yang membangun – Maz 127:1- 2

Kalau bukan Tuhan yang membangun maka sia-sialah kita membangun apapun dalam kehidupan kita—baik itu kehidupan, bisnis, pelayanan dan keluarga. Untuk itu penting bagi kita untuk berserah kepada Tuhan.

Tuhan Yang menumbuhkan – 1 Kor 3:6 – 7

Tugas kita yang Tuhan berikan hanyalah menanam dan menyiram tetapi hanya Tuhan yang dapat membuat itu bertumbuh, berkembang dan maju. Karena itu, kita harus melakukan segala sesuatu dengan terbaik dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan.

Tuhan yang membuat berhasil – Neh 2:20

Kita hanya boleh berusaha tetapi hanya Tuhanlah yang menentukan hasilnya. Usaha apapun yang kita lakukan, Tuhanlah yang akan menentukan hasil yang akan di dapat. Karena itu, biarlah kita tetap rendah hati karena jika kita berhasil itu semua anugerah Tuhan. EdP

Berakar Dengan Kokoh

“Pada hari-hari yang akan datang, Yakub akan berakar, Israel akan berkembang dan bertunas dan memenuhi
muka bumi dengan hasilnya” (Yesaya 27:6 – PenekananRedaksi)

Untuk bertumbuh dan berkembang dengan baik sebuah tanaman haruslah berakar dengan baik, hal yang sama juga  terjadi dalam pertumbuhan rohani orang percaya. Seorang yang berakar dengan baik tanpa gangguan akan menikmati pertumbuhan yang benar dan sehat. Untuk itu, kita harus mengupayakan diri supaya kita bisa berakar dengan baik dan itu berawal dari keinginan dari diri sendiri. Di bawah ini, beberapa hal yang terjadi jika seseorang berakar kokoh adalah:

1. Ia akan berkembang dengan baik
Berakar dengan baik akan memberikan potensi untuk berkembang dengan kuat dan maksimal. Kita harus menyadari bahwa kekuatan akar dari sebuh pohon menentukan kekuatan pohon tersebut dalam menghadapi berbagai gangguan dan menentukan kelancaran proses pertumbuhannya. Hal yang sama ini, dapat kita aplikasikan dalam perkembangan dan pertumbuhan iman orang percaya. Jadi jika kita mau bertumbuh dengan baik maka kita harus berakar dengan baik dan kuat.

2. Ia akan mengeluarkan tunas yang baik
Akar yang baik akan memberikan daya hidup yang baik pada sebuah pohon untuk hidup dan segar kembali setelah ditebang. Kehidupan kita setiap hari mungkin membuat kita lemah dan patah semangat bagaikan pohon yang ditebang karena berbagai masalah yang menerpa kita tetapi kita harus ingat bahwa, kehidupan kita akan kembali tumbuh dan tampil bersinar jika kita memiliki akar yang kuat dan kokoh dalam kebenaran Tuhan. Tunas-tunas baru dalam kehidupan kita akan kembali keluar dengan berbagai harapan baru yang menyertainya.

3. Ia akan menghasilkan buah yang baik
Akar yang baik, pertumbuhan yang baik dan tunas yang baik akan memproduksi hasil atau buah yang baik. Kulatias buah yang baik ditentukan secara langsung oleh kualitas pohonnya. Kehidupan kita akan menghasilkan buah dengan kualitas yang baik jika kita memiliki pohon kehidupan yang baik dalam kebenaran. Ini berarti bahwa buah dan dampak kehidupan kita akan baik dan penuh kuasa jika kita mempunyai kehidupan yang berkualitas. EdP

Mutiara Kehiduan

Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar. – Mother Teresa

Kemenangan yang paling indah adalah bisa menaklukkan hati sendiri. – La Fontaine

Perubahan hati  menentukan apa yang akan tercermin dalam perilaku diri. – Edward DP

Hal yang baik dari kebahagiaan adalah keinginan menjadi diri sendiri. – Desiderius Erasmus

Bakat terbentuk dalam gelombang kesunyian, watak terbentuk dalam riak besar kehidupan. – Goethe

Pikiran Rohani

Pikiran merupakan merupakan medan dimana setiap keputusan dibuat untuk dilaksanakan dalam kehidupan kita. Apa yang kita lakukan merupakan tindak lanjut dari pada apa yang telah kita pikirkan terlebih dahulu. tindakan merupakan buah daripada pikiran kita terlepas dari masalah baik atau jahat. Dalam lingkup perjalanan rohani, pikiran mendapa porsi yang sangat penting untuk diperhatikan dan diolah dengan baik karena pikiran kita menentukan perubahan yang akan terjadi dalam kehidupan kita (Rom 12:2). Berikut ini beberapa tips penting untuk membangun pikiran rohani:

1. Berpikir dengan sudat pandang surgawi – Kol 3:2

Pikiran kita yang rohani menentukan secara langsung tindakan yang kita lakukan secara rohani. Karena apa yang kita pikirkan itulah yang kita perbuat. milikilah pikiran yang dari atas yang berkatitan dengan Allah dan Firman-Nya maka kita akan melihat hidup kita menggambarkan cara hidup yang dari atas.

2. Berpikir dengan pola kerajaan – Flp 4:8

Pembentukan pikitan rohani memerlukan pola yang benar dan pola itu mempunyai kriteria jujur, murni, mulia, adil, manis, baik, dan sedap didengar yang merupakan pola pikir kerajaan Allah. Jadi, jika hidup kita dipenuhi dengan pikiran-pikiran kerajaan maka kehidupan kita akan menghasilkan tindakan-tindakan kerajaan.

3. Berpikir dengan FOKUS ROHANI – Kis 6:4

Pikiran rohani memiliki fokus yang benar dan bersifat rohani yaitu pada Firman Tuhan dan pelananan Tuhan. fokus rohani secara langsung menunjukk kepada apa yang menjadi rancangan Tuhan karena itu merupakan cetak biru dimana kita harus membangun kehidupan kita dihadapan Tuhan dan mengembangkan pelayanan kita sesuai dengan kehendak Tuhan (Yes 55:8-9). Edp